Senin, 19 Januari 2015

PENTINGNYA BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA

Zaman yang semakin berkembang saat ini, menuntut untuk lebih tanggap dalam beradaptasi dengan masyarakat sosial. Perkembangan ilmu teknologi, sosial bahkan ekonomi sangat menentukan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Namun banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia merupakan hambatan yang besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain itu, lapangan kerja yang tersedia masih minim. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Okezone.com, mencatat bahwa jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas pada Februari 2013 mencapai 360 ribu orang, atau 5,04% dari total pengangguran yang mencapai 7,17 juta orang. Hal tersebut menekankan bahwa sarjana lulusan perguruan tinggi tidak bisa lagi sekedar mengandalkan ijazah untuk mencari pekerjaan, namun dituntut memiliki kompetensi dan keterampilan yang dimiliki, agar dapat mencari lapangan kerja yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut adalah dengan menanamkan jiwa wirausaha pada mahasiswa sejak dini.
Modal utama dalam berwirausaha adalah kemauan dan keuletan untuk bersungguh-sungguh menjalankan suatu proses atau usaha. Dalam kegiatan wirausaha, tidak hanya bermodalkan tekad yang kuat tapi lebih dari itu kompetensi, keterampilan serta  pengetahuan dalam mengelola suatu usaha juga sangat penting, sehingga kedua hal tersebut harus seimbang.

Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, kewirausahaan mempunyai peran yang sangat penting.  Dengan berwirausaha mampu menemukan inovasi dan gagasan baru dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa kewirausahaan merupakan proses pengembangan dan penerapan kreatifitas serta invovasi dalam menyelesaikan masalah dan mampu melihat peluang untuk menciptakan suatu usaha (Zimmerer, dalam Sudaryana, 2003), kewirausahaan merupakan suatu proses untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, dalam Sudaryana, 2003), kewirausahaan merupakan suatu nilai yang terwujud dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tujuan, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad, 1994). Dari beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah suatu proses pengembangan dan penerapan kreatifitas untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang terwujud dalam perilaku, baik dilingkungan masyarakat atau lebih khusus di kalangan mahasiswa.


Dikalangan mahasiswa minat untuk bergelut di bidang wirausaha boleh dikata masih sangat minim, sehingga masih berpikir bahwa kuliah hanya untuk menjadi karyawan atau pegawai. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa kurang berminat untuk berwirausaha yaitu tidak ada modal untuk memulai usaha, atau tidak pernah dibekali dengan pengetahuan seputar wirausaha. Padahal sebenarnya gelar sarjana tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Pola pikir mahasiswa yang demikian perlu dibenahi agar dapat lebih memahami seberapa besar peranan wirausaha dalam kehidupan sehari-hari. Peran pendidikan khususnya pada perguruan tinggi sangat penting untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha sehingga terbatasnya lapangan pekerjaan tidak lagi menjadi masalah besar karena mahasiswa sudah mampu menjalankan usaha sendiri. Untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa, pemerintah sudah memberi wadah bagi mahasiswa yang mau belajar. Pada tahun 2009, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sudah memperkenalkan dan mengembangkan berbagai program kewirausahaan yang dikenal dengan Program Mahasiswa Wirausaha yang disingkat PMW, dimana wadah ini menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk dapat membangun motivasi berwirausaha dan mampu melihat peluang yang ada disekitarnya. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan berwirausaha seperti meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan agar tercipta kader pengusaha muda yang berpotensi, mampu memenuhi kebutuhan sendiri, menciptakan lapangan kerja bagi orang lain sehingga membantu pemerintah dalam mengurangi masalah pengangguran di Indonesia. Hal ini boleh jadi membawa perubahan bagi Indonesia kearah yang lebih baik , karena sejatinya perbaikan nasib negeri itu harus berdasar pada kemauan, keuletan dan kerja keras.

PENTINGNYA BERWIRAUSAHA

Berwirausaha tentunya sangat penting bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk orang lain tentunya mereka akan dapat memperoleh pekerjaan dari lapangan kerja yang telah kita buka. Karena sebagai seorang wirausaha kita juga dapat membantu membuka lapangan pekerjaan buat orang lain yang tentunya sangat membutuhkan pekerjaan apalagi di tengah banyaknya pengangguran yang ada di indonesia saat ini. Bisa jadi dengan semakin banyaknya wirausaha yg ada di Indonesia tentunya dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di negara kita ini yang tentunya disebabkan oleh banyak faktor, yang salah satunya adalah minimnya lapangan pekerjaan di negara kita ini.
Selain itu, kita juga dapat meningkatkan skill para pekerja kita dengan adanya pelatihan-pelatihan kerja yang akan kita berikan kepada karyawan kita apabila kita dapat membuka lapangan pekerjaan buat orang lain. Tentunya ini menjadi kebanggaan buat diri kita sendiri karena kita dapat berperan serta untuk membuka lapangan pekerjaan dan meingkatkan skill para pekerja di negara kita.
Disamping itu semua, berwirausaha juga bermanfaat buat diri kita sendiri. Menjadi seorang wirausaha harus memiliki sebuah mimpi yang besar untuk memulainya. Mimpi yang besar memotivasi diri kita untuk menggapai sebuah hal. Kebanyakan orang merasa takut bila memikirkan menjadi wirausaha, seperti besar kerugiannya bila rugi, dll. Ketakutan ini biasanya muncul bila kita merencanakan sesuatu hal dengan pertimbangan yang terlalu matang karena pemikiran kita meramalkan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi sebagai bahan pertimbangan juga. Hal ini dapat dilawan dengan menjadikan mimpi kita sebesar-besarnya. Selain itu, kita lebih termotivasi berwirausaha bila didukung dengan kemampuan menyenangi bisnis.

Dengan menjadi seorang wirausaha kita dapat menuangkan ide-ide kita ke sesuatu yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan kita. Dan sebagai manfaat bagi diri kita sendiri, kita dapat menentukan patokan sendiri berapa keuntungan yang kita peroleh dalam bisnis kita sendiri.

BISNIS CATERING RUMAHAN

Bisnis katering merupakan salah satu bisnis rumahan yang paling menguntungkan dengan potensi ekspansi dan pertumbuhan yang tinggi. Ini sangat baik secara finansial dan menyenangkan. Setiap melayani event  apakah itu pesta ulang tahun, makan malam, atau resepsi penikahan – memberikan pengalaman baru dan tantangan dengan sekelompok orang yang baru.

Bisnis katering membutuhkan stamina ekstra, kemampuan bekerja di bawah tekanan, dan keterampilan interpersonal yang sangat baik. Keberhasilan Anda dalam bisnis ini akan sangat tergantung pada reputasi Anda.

Guna membangun reputasi yang baik dalam bisnis, Anda harus bersedia bekerja keras dan kemampuan bekerja di bawah tekanan.

Permintaan katering

Permintaan terhadap katering terus meningkat selama bertahun-tahun. Pemicunya adalah semakin meningkatnya jumlah rumah tangga berpendapatan tinggi, angka pernikahan dan acara perusahaan. Banyak perusahaan yang menggunakan jasa katering  untuk melayani makan siang, dan pertemuan makan malam guna membangun citra dan meningkatkan penjualan perusahaan mereka.

Gaya hidup ini memberikan peluang bagi bisnis katering. Banyak ibu rumah tangga sekarang yang menggunakan jasa katering untuk menyiapkan pesta mewah dan tak terlupakan bagi para tamu mereka.

Meningkatnya jumlah ibu yang menggunakan jasa katering untuk melayani pesta ulang tahun, kelulusan, serta resepsi pernikahan karena alasan sederhana. Para ibu hari ini mulai banyak yang bekerja di luar rumah sehingga tidak memiliki waktu dan energi untuk melakukan semua perencanaan pesta yang mengesankan.

Bahkan konsep makan perlahan-lahan diubah oleh bisnis katering: daripada pergi ke restoran untuk memakan makanan terbaik, keluarga dapat menggunakan jasa katering untuk menyantap makanan yang sama di rumah.

Biaya bisnis katering

Katering menawarkan kesempatan untuk memulai sebuah bisnis jasa makanan dengan investasi awal lebih rendah dibanding membuka restoran. Tujuan utama Anda harus memberikan layanan katering yang berkualitas, membuat setiap acara mengesankan, menyediakan layanan katering yang luar biasa mulai dari pemilihan dan persiapan makanan, porsi makanan, peralatan, mengatur dan membersihkan daerah yang ditunjuk, koordinasi dan konsultasi makanan untuk melayani acara tertentu. Biaya bagi bisnis katering akan tergantung pada apa yang Anda masukkan ke dalam dapur.

Untuk menekan biaya awal, Anda dapat memulai bisnis katering dengan menyewa  perlengkapan memasak. Anda dapat menyewa fasilitas dapur dari bisnis yang melayani penyewaan peralatan tersebut. Jika keuangan sudah stabil Anda bisa membeli peralatan sendiri.

Dengan menyewa peralatan, fasilitas, dan perlengkapan, Anda dapat menggunakan beberapa bulan pertama untuk membangun reputasi Anda, mengembangkan modal untuk investasi, perluasan dan mengevaluasi berapa banyak waktu dan uang yang ingin diinvestasikan.

Potensi penghasilan

Potensi pendapatan dari bisnis katering tergantung pada ukuran acara yang dilayani. Seperti bisnis lain, katering membutuhkan manajemen dan keterampilan organisasi bisnis yang baik untuk berhasil.

Kemampuan Anda menjaga biaya operasi sambil mempertahankan layanan berkualitas tinggi juga penting. Banyak orang yang mengatakan bahwa keuntungan dalam bisnis katering adalah yang terbaik di industri makanan dan minuman.

Untuk mengurangi biaya, Anda dapat menggunakan rumah sebagai kantor, kemudian mempekerjakan karyawan dan menyewa dapur dari restoran terdekat. Dengan sifatnya yang musiman, katering biasanya tidak memerlukan karyawan yang banyak sepanjang tahun.

Namun, yang terpenting adalah bisnis tidak hanya menyediakan makanan besar namun juga kualitas layanan. Staf katering harus merespon kebutuhan klien, fleksibel dan profesional.

Apa yang Anda butuhkan

Agar berhasil menjalankan bisnis katering dibutuhkan bakat dan passion dalam memasak hidangan yang lezat. Anda harus memiliki perencanaan dan menjadi manajer yang luar biasa. Anda harus sangat terorganisir, namun cukup fleksibel ketika menghadapi perubahan di menit-menit terakhir.

Beberapa jenis katering sekarang menawarkan pesanan online mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup dengan pemberitahuan minimal 48 jam.

Anda tidak perlu pendidikan atau pelatihan khusus untuk menjadi pengusaha katering yang sukses. Namun, Anda dapat mengambil beberapa kursus di lembaga kuliner atau sekolah kejuruan yang secara signifikan dapat membantu meningkatkan kualitas penyajian makanan Anda.


Keberhasilan Anda akan langsung berhubungan dengan perencanaan dan penerapan dari rencana tersebut. Memahami apa yang diinginkan klien dan memberikan apa yang mereka inginkan melalui dalam cara layananan yang memuaskan.

USAHA YANG DIRINTIS JIKA MENDAPAT 100 JUTA

Dengan modal awal 100 juta rupiah, saya akan berencana membangun bisnis
di bidang kuliner, karena saya hobi memasak, saya akan membuat bisnis catering untuk
perkantoran dan acara-acara besar seperti pernikahan atau khitanan. saya akan membuat bermacam-macam menu makanan, tetapi saya akan lebih menonjolkan makanan khas
dari daerah saya yaitu pecel madiun, dan berbagai macam makanan tradisional lainnya.
 
 Persiapan awal memulai bisnis catering ini adalah :
Yang pertama saya akan membeli peralatan/perlengkapan memasak sekitar
30 juta rupiah,lalu membangun sebuah dapur untuk usaha saya sekitar 50 juta rupiah, lalu saya akan mencoba merekrut pekerja untuk membantu pekerjaan saya sekitar 10 orang dengan gaji perbulan 1 juta. dan sekitar 2 juta saya akan membeli bahan makanan untuk usaha catering saya.
usaha yang pertama saya lakukan adalah meminta bantuan teman atau keluarga melaku an tes rasa untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan masakan yang telah saya buat lalu meminta pendapat mereka untuk meningkatkan kualitas masakan catering buatan saya.
  selain itu, saya juga membagikan sampel masakan catering saya secara gratis kepada tetangga sekitar atau kenalan saya lainnya sebagai ajang promosi masakan saya.
    setelah itu, saya harus merancang berbagai menu catering serta mempertimbangkan untuk mengelompokan menu-menu catering ke dalam berbagai kategori harga, seperti : harga mahal diatas Rp. 60.000, harga menengah Rp. 40.000- Rp. 60.000 dan harga yang terjangkau dibawah Rp.40.000 untuk memikat lebih banyak konsumen dari berbagai kelas ekonomi.
 Setelah saya merancang menu catering serta mempertimbangkan harga, saya akan melakukan strategi promosi yang efektif dengan menggunakan uang sisanya yaitu membagikan brosur ke masyarakat sekitar, dengan memasang iklan di koran, diradio, serta pasang iklan di media sosial dan membuat website sendiri.

  Jika usaha saya sudah berkembang dan sukses, serta bisa memiliki untung lebih saya akan menggunakan uang itu untuk membangun rumah makan sederhana dengan menu yang ada di catering saya,dan saya akan membangun cabang makanan saya diseluruh indonesia jika lebih saya akan memperkenalkan makanan buatan saya keluar negeri dengan menu tradisional daerah saya.