BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan koperasi di Indonesia dirasa sangat meningkat. Banyak
sekali koperasi yang bermunculan. Tapi banyak juga masyarakat yang kurang tahu
mengenai apa itu koperasi. Menurut Bapak Koperasi, yaitu Mohammad Hatta,
koperasi diartikan sebagai suatu usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan semangat tolong menolong. Semangat tersebut
didorong oleh keingininan untuk memberi jasa kepada kawan berdasarkan “seorang
untuk semua dan semua untuk seorang”.
Saat ini, koperasi merupakan salah satu badan usaha yang penting
dalam membantu perekonomian masyarakat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
apa saja kegiatan yang dilakukan dalam koperasi, dan bagaimana bisa koperasi
membantu perekonomian masyarakat, kami melakukan sebuah kunjungan ke salah satu
koperasi yaitu Koperasi Pegawai Pusat Pengujian Mutu Barang (KOPSATJITURANG) ,
yang menurut kami koperasi tersebut sangat berjalan dengan baik dan berkembang
dengan pesat dibandingkan dengan koperasi pada umumnya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan
masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana sejarah terbentuknya
Koperasi Pegawai PPMB ?
1.2.2 Apa saja kegiatan yang
dilakukan Koperasi Pegawai PPMB ?
1.2.3 Bagaimana perkembangan Koperasi
Pegawai PPMB ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Untuk memenuhi tugas
matakuliah Ekonomi Koperasi
1.3.2 Untuk mengetahui
bagaimana Koperasi Pegawai PPMB terbentuk
1.3.3 Untuk mengetahui
kegiatan Koperasi Pegawai PPMB
1.3.4 Untuk mengetahui
perkembangan yang terjadi pada Koperasi Pegawai PPMB
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah terbentuknya Koperasi Pegawai PPMB
Koperasi Pegawai PPMB kementrian perdagangan
didirikan pada tahun 1985. Koperasi ini berada dibawah naungan Kementrian
Perdagangan yang berdiri sendiri. Sejak berdiri 30 tahun yang lalu, koperasi
sudah memiliki 600 anggota, dengan 300 anggota yang masih aktif hingga saat
ini. Siapa saja boleh menjadi anggota koperasi seperti : pegawai
honorer,pegawai negeri,pegawai koperasi, dan lainnya. Setiap anggota yang
bergabung, diharuskan untuk membayar simpanan wajib dan simpanan pokok tiap bulannya.
Tetapi tiap anggota memiliki setoran simpanan wajib dan simpanan pokok yang
berbeda, tergantung dari status kepegawaian mereka dan juga berdasarkan berapa
lamanya mereka telah bergabung ke dalam koperasi tersebut.
Pengurus dan Pengawas koperasi yang menjabat
diharuskan berasal dari pegawai negeri Kementrian Perdagangan, sedangkan
Manajer dan Karyawan koperasi harus berasal dari luar kepagawain negeri
Kementrian Perdagangan. Kepengurusan Koperasi Pegawai PPMB ini mengalami
perubahan setiap tiga tahun sekali, melalui cara yang demokrasi didalam Rapat
Anggota Tahunan (RAT), dengan hanya memilih ketua pengurus dan ketua pengawas.
Selain itu, kini koperasi juga sedang
melakukan kerjasama dengan salah satu Bank Syariah dalam hal pinjaman yang
dilakukan oleh anggota, apabila anggota tersebut melakukan pinjaman diatas Rp
25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). Sedangkan jika anggota melakukan
pinjaman dibawah RP 25.000.000 maka digunakanlah dana koperasi itu sendiri,
yang berasal dari Simpanan Sukarela dari anggota lainnya.
ORGANISASI DAN
MANAJEMEN
KOPERASI PEGAWAI
PPMB
Susunan pengurus
koperasi pegawai PPMB periode 2013-2015 :
I.
Pembina : Direktur
Pengembangan Mutu Barang
II.
Penasehat : Ir.Soewardi
Soepadi
III.
Pengurus :
Ketua : Fitria Purwadie
Sekretaris : Rohmat
Bendahara : Rachmat
Adiwibowo
IV.
Pengawas :
Ketua :
Dianawati
Anggota : Delvinalis
Setiawan
Sofiyan Fachruddin
V.
Manajer : Arfian
VI.
Karyawan :
1.
Penanggung jawab Toko : Aris Supriyanto
2.
Penanggung jawab Toko (Kasir) : Rysha Yulianty
(Mulai
Januari 2015)
3.
Penanggung jawab Simpanan : Eni Rosalina
4.
Penanggung jawab Tiket pesawat,pulsa,
PLN,Telpon :
Verina Aszar Fradita
2.2 Kegiatan Koperasi Pegawai PPMB
2.2.1 KEGIATAN BIDANG IDIL
Dalam tahun 2014, kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Koperasi Pegawai PPMB adalah sebagai berikut :
a. Rapat Anggota Tahunan (RAT)
b. Mengikuti Workshop Perpajakan yang
diselenggarakan oleh Lembaga Diklat Profesi Koperasi Jakarta pada tanggal 25
Maret 2014
c. Mengikuti kegiatan Study Banding yang
diselenggarakan oleh PKPRI Jakarta pada tanggal 24-26 September 2014
d. Rapat antar Pengurus
e. Rapat-rapat Pengurus dan Pengawas
f. Mengikuti Rapat pembahasan RAPB PKPRI
2.2.2 KEGIATAN BIDANG USAHA
Dalam tahun buku 2014 kegiatan bidang usaha yang
telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
A. Usaha perdagangan antara lain :
§ Barang Konsumsi
§ Barang Konsinyasi
§ Barang Sekunder
Dari
kegiatan usaha perdagangan diatas mendapatkan keuntungan sebesar
Rp.85.612.678,50 (Delapan puluh lima juta enam ratus dua belas ribu enam ratus
tujuh puluh delapan rupiah koma lima puluh).
B. Usaha jasa antara lain :
v Foto copy
v Pulsa Elektronik
v Tiketing
v PLN/Telpon
v Transfer antar Bank
Dari
pendapatan kegiatan usaha jasa diatas diperoleh keuntungan jasa sebesar
Rp.98.518.836,00 (Sembilan puluh delapan juta lima ratus delapan belas ribu
delapan ratus tiga puluh enam rupiah).
C. Usaha Simpan Pinjam
Jasa
Peminjaman Jangka Panjang untuk tahun 2014 sebesar Rp.693.656.900,00 (Enam
ratus Sembilan puluh tiga juta enam ratus lima puluh enam ribu Sembilan ratus
rupiah) mengalami kenaikan dari tahun 2013 sebesar Rp.182.323.176,20 (Seratus
delapan puluh dua juta tiga ratus dua puluh tiga ribu seratus tujuh puluh enam
rupiah koma dua puluh) Sedangkan untuk jasa simpan pinjam jangka pendek sebesar
Rp.11.717.500,00 (Sebelas juta tujuh ratus tujuh belas ribu lima ratus rupiah),
pada tahun 2014 kegiatan kerjasama simpan pinjam dengan pihak Bank menghasilkan
jasa pinjaman sebesar Rp.129.043.601,62 (Seratus dua puluh Sembilan juta empat
puluh tiga ribu enam ratus satu rupiah koma enam puluh dua) dari jumlah
keseluruhan jasa simpan pinjam yang dihasilkan pada tahun 2014 sebesar
Rp.834.418.001,62 (Delapan ratus tiga puluh empat juta empat ratus delapan
belas ribu satu rupiah koma enam puluh dua).
D. Usaha Kantin
Pendapatan
usaha kantin tahun 2014 sebesar Rp.23.971.650,00 (Dua puluh tiga juta Sembilan
ratus tujuh puluh satu ribu enam ratus lima puluh rupiah).
E. Usaha Ekstra Fooding
Dari
kegiatan pengadaan menu tambahan/extra fooding diperoleh pendapatan pada tahun
2014 sebesar Rp.19.700.050,00 (Sembilan belas juta tujuh ratus lima puluh
rupiah).
F. Pendapatan lain-lain
Pendapatan
lain-lain sebesar Rp.15.030.333,74 (Lima belas juta tiga puluh ribu tiga ratus
tiga puluh tiga rupiah koma tujuh puluh empat)
Terdiri dari :
§ Jasa PKP-RI sebesar Rp.1.390.362,74 (Satu juta
tiga ratus sembilan puluh ribu tiga ratus enam puluh dua rupiah koma tujuh
puluh empat)
§ Jasa Bank sebesar Rp.6.012.871,00 (Enam juta
dua belas ribu delapan ratus tujuh puluh satu rupiah)
§ Lain-lain sebesar Rp.8.587.100,00 (Delapan
juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu seratus rupiah)
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI PPMB
Laporan Keuangan Koperasi Pegawai PPMB tahun
2014 disajikan dalam bentuk Neraca dan Laporan Hasil Usaha (Laporan Rugi Laba)
per 31 Desember 2014 dan lampiran-lampiran lainnya.
I. NERACA
Neraca merupakan gambaran posisi keuangan
(Harta,Hutang/Kewajiban, dan Modal) suatu perusahaan pada suatu periode
tertentu.Harta terutang pada Aktiva atau Aset sedangkan Hutang/Kewajiban dan
Modal tertuang pada passiva.
Neraca Koperasi Pegawai PPMB dapat dilihat
pada lampiran,Neraca merupakan gambaran keseluruhan dari Asset yang dimiliki
oleh Koperasi Pegawai PPMB yang terdiri dari Aktiva dan Passiva.Asset Koperasi
Pegawai PPMB per 31 Desember 2014 adalah Rp.8.800.510.260,18(Delapan milyar
delapan ratus juta lima ratus sepuluh ribu dua ratus enam puluh rupiah koma
delapan belas).
II. LAPORAN HASIL USAHA
Laporan ini merupakan gambaran prestasi usaha
yang didapatkan selama 1 (satu) periode kegiatan,yang mana selisih antara
pendapatan dengan beban biaya yang dikeluarkan adalah merupakan usaha Koperasi
Pegawai PPMB per 31 Desember 2014.
Pendapatan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2014
sebelum pajak sebesar Rp.627.045.067,45 (Enam ratus dua puluh tujuh juta empat
puluh rima ribu enam puluh tujuh rupiah koma empat puluh lima).
Apabila dibandingkan dengan SHU tahun 2013
sebesar Rp.592.381.304,72 (Lima ratus Sembilan puluh dua juta tiga ratus
delapan puluh satu ribu tiga ratus empat rupiah koma tujuh puluh dua) terjadi
kenaikan sebesar Rp.34.663.762,73 (Tiga puluh empat juta enam ratus enam puluh
tiga ribu tujuh ratus enam puluh dua rupiah koma tujuh puluh tiga) atau naik
sebesar 5,85%.
2.3 Perkembangan Koperasi Pegawai PPMB
Sejak didirikan pada tahun 1985, dengan
anggota awal sekitar 60 orang, kini Koperasi Pegawai PPMBmemiliki sekitar 300
anggota aktif, dan koperasi ini terus mengalami perkembangan yang sangat baik.
Salah satu faktor utama yang menjadi alasan Koperasi tersebut dapat berjalan
dengan baik adalah karena keaktifan para anggotanya. Kegiatan yang dilakukan
oleh Koperasi, dirasa sangat membantu dalam memenuhi keperluan para anggotanya.
Segala aktifitas para anggota yang berhubungan dengan koperasi, dapat memajukan
koperasi tersebut. Semakin aktif para anggota, semakin maju pula koperasi yang
dijalankan.
Keaktifan anggota koperasi tersebut tidak
terlepas dari adanya sebuah kepercayaan. Dengan adanya, sistem aplikasi yang
berbasis teknologi, seluruh kegiatan koperasi dapat dipantau dengan mudah. Oleh
karena itu, para anggota merasa nyaman saat melakukan transaksi pembelian
maupun penyimpanan dana yang mereka punya.
Berbeda dengan koperasi lainnya, koperasi
pegawai ini memiliki keunggulan, yaitu disaat para anggotanya melakukan suatu
pinjaman atau transaksi, para anggota akan dijamin oleh Bendahara penggajian
masing-masing dari mereka, yang telah bekerjasama dengan pihak koperasi.
Sehingga disaat terjadi pinjaman oleh anggota, tidak ada alasan untuk para
anggota tidak membayar cicilan pengembalian pinjaman. Karena cicilan tersebut
akan langsung terpotong dari gaji mereka setiap bulannya.
Dan juga, karena adanya kepercayaan dari
anggota. Mereka lebih memilih menyimpan uang mereka ke koperasi ini ketimbang
menyimpannya di bank konvensional. Tidak adanya potongan tiap bulannya,
menjadikan alasan mereka untuk lebih menyimpan uang mereka dibandingkan dengan
menyimpannya di bank. Banyak keunggulan yang dimiliki oleh Koperasi Pegawai
PPMB yang dapat menjadikan koperasi ini semakin maju dan berkembang.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya
penambahan jumlah aktiva yang terjadi pada tahun 2013 sebesar Rp
7.807.394.371,64 (tujuh milyar delapan
ratus tujuh juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu tiga ratus tujuh puluh
satu rupiah koma enam pulah empat) menjadi Rp 8.800.510.260,18 (delapan milyar delapan ratus juta lima ratus
sepuluh ribu dua ratus enam puluh rupiah koma delapan belas) pada tahun
2014.
BAB 3
PENUTUPAN
3.2 Kesimpulan
Koperasi
Pegawai PPMB menurut Kami adalah salah satu Koperasi di Indonesia yang
berkembang pesat karena Koperasi Pegawai PPMB sekarang ini memiliki berbagi
jenis usaha mulai dari usaha bidang jasa dan perdagangan.Barang yang di jual
belikan di Koperasi Pegawai PPMB sangat beragam mulai dari barang habis pakai
dan barang tidak habis pakai.Usaha simpan pinjam yang ada di Koperasi tersebut
pun menurut Kami sangat bermanfaat bagi pegawai yang ingin menabung karena
mudahnya proses menyimpan dan mengambil uang jika suatu saat
dibutuhkan.Koperasi Pegawai PPMB terstuktur dengan baik dengan adanya
pengawasan dari pihak pengawas dan adanya laporan tahunan setiap akhir tahun.