Senin, 23 Maret 2015

PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 2014

Saya akan membahas pengganguran di Indonesia selama tahun 2014
Menurut saya Pemerintah tampaknya gagal mengatasi pengangguran karena jumlahnya yang meningkat di tahun 2014. Sepanjang bulan Februari hingga Agustus 2014, jumlah pengangguran di Indonesia bertambah 0,09 juta orang dari 7,15 juta orang meningkat 7,24 juta orang.
Dan menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 121,87 juta orang, yang meningkat dari Agustus tahun 2013 sebesar 120,17 juta orang. Tetapi peningkatan ini juga terjadi pada tingkat pengangguran terbuka Februari hingga Agustus 2014 sebesar 5,70% naik 5,94%. 
Meski terjadi peningkatan pengangguran tahun 2014, tetapi pemerintah sepertinya dapat berbangga hati karena dibanding Agustus tahun 2013, tingkat pengangguran berkurang 0,17% dari 7,41 juta orang menjadi 7,24 juta orang. Ini berarti sebanyak 6,17% orang yang menganggur turun menjadi 5,94%.
Berkurangnya pengangguran dibanding tahun 2013 ini dikarenakan jumlah penyerapan tenaga kerja di beberapa sektor selama setahun terakhir naik. Beberapa sektor itu terjadi pada sektor konstruksi yang menyerap tenaga kerja sebanyak 930 ribu orang, kemudian sektor perdagangan sebesar 730 ribu orang dan sektor industri 300 ribu orang.
Dan menurut data BPS, sektor pertanian dan jasa tidak mengalami kenaikan dalam penyerapan tenaga kerja. Penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang bekerja pada sektor pertanian mencapai 38,97 juta orang. Jumlah itu turun dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 39,22 juta orang. Dan ketenagakerjaan disektor pertanian perlu diwaspadai karena cuaca yang sangat sulit diprediksi.
tidak adanya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian dikarenakan sektor ini mengalami produktivitas yang menurun. Hal ini menyebabkan para petani berpindah kerja dari pertanian ke sector lain. Sedangkan di sektor jasa terkait konsumsi dan daya beli masyarakat, bila terjadi kenaikan daya beli masyarakat di sektor jasa maka penyerapan tenaga kerja juga akan naik. 
tingkat pengangguran yang berkurang 190.000 orang yang masih sangat kecil ini, dikarenakan peningkatan penyerapan tenaga kerja lebih banyak di sektor informal dibanding sektor formal, maksud dari sektor formal dan informal adalah
sektor formal itu adalah usaha yang memiliki izin dari pemerintah dan membantu menggerakan perekonomian Indonesia sedangkan sektor informal adalah kebalikannya dari sektor informal contoh dari sektor informal itu adalah (pedagang kaki lima,pedagang asongan,warung makan dan masih banyak lagi)
jumlah penduduk usia 15 tahun yang bekerja dengan status buruh/karyawan Agustus tahun 2014 sebesar 42,38 juta orang. Dibandingkan pada Agustus tahun 2013 yang sebesar 41,12 juta orang, capaiannya meningkat 1,26 juta. 

Okey setelah melihat pengangguran di tahun 2013 dan tahun 2014
Pendapat saya agar di tahun 2015 tingkat pengangguran menjadi berkurang adalah
1.     Pemerintah dan Masyarakat Indonesia banyak menciptakan lapangan kerja untuk orang lain sehingga dapat mengurangi pengganguran di Indonesia
2.     Pendidikan gratis bagi orang orang yang kurang mampu, hal pertama dalam mencari kerja adalah melihat jenjang pendidikan, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi juga jenjang pekerjaan seseorang
3.     Pemerintah memperbanyak tempat tempat pelatihan keterampilan di banyak daerah
Seperti : tempat kursus-kursus dan BLK (Balai Latihan Kerja)

4.     Lalu Pemerintah mendirikan lembaga bantuan kredit untuk memberikan kredit/pinjaman kepada masyarakat yang kurang mampu untuk mendirikan usaha.