Senin, 30 Oktober 2017

ANALISIS IKLAN

1. B*******k Cincai

 

Kelebihan :
  • Jingle Iklan yang Menggunakan Kosakata Lucu Sebagai Liriknya.
    Berkat iklan singkat inilah nenek cincai banyak digemari oleh para netizen,  bukan karena penampilannya tetapi karena jingle iklan tersebut yang menggunakan kosakata lucu sebagai liriknya sehingga membuat pendengarnya lama-lama menjadi hafal dengan liriknya, karena jingle iklan tersebutlah membuat minat pembeli atau costumer menjadi tertarik.

Kekurangan :
  • Iklan menggunakan bahasa yang tidak dapat dipahami. 
     Iklan seharusnya disajikan dalam bahasa yang bisa dipahami oleh khalayak sasarannya,  tetapi dalam jingle iklan tersebut menggunakan lirik atau kosakata yang tidak dapat dipahami. Kira-kira begini lirik jingle iklan tersebut :
"B******** emang cincai.
Harga santai, kagak lebay
Di nego aje say, pasti bisa say
Di nego sampai okay
Di nego aje say, pasti bisa say
Di nego sampai hokcay"
Penggunaan kata seperti  cincai, lebay   dan hokcay  tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar.

2. C***s A**y!

                

Kelebihan :
  • Visual dan slogan yang menarik
  Iklan ini menggunakan animasi yang lucu sehingga anak-anak menjadi tertarik melihat iklan tersebut.
Di iklan tersebut terdapat slogan "di bikin asik aja" melambangkan produk tersebut ingin memberitahukan bahwa produk tersebut memberikan perasaan menjadi senang dan gembira ketika mengkonsumsinya, lalu terdapat tulisan di bagian akhir iklan tertulis jelas "kukis cokelat chip favorit dunia" yang ingin disampaikan pada iklan ini adalah bahwa kukis tersebut sangat favorit didunia sehingga menimbulkan ketertarikan pada konsumen untuk mencoba kukis tersebut.

Kekurangan:
  • Mengklaim produknya kukis favorit dunia
 Produk ini mengklaim dirinya kukis favorit dunia tetapi dalam iklan ini hanya menampilkan tokoh animasi berbentuk kukis bukan menggunakan manusia sebagai bintang iklannya, sehingga tidak ada yang mendeskripsikan keenakan dari kukis favorit dunia tersebut.


3. S****e

          


Kelebihan :
  • Iklan yang simple dan humoris
 Iklan dengan Cak Lontong sebagai pengisi suaranya ini mampu dikenal oleh masyarakat luas karena isi iklannya yang menarik dan lucu. Di dalam iklan ini kata-kata yang disampaikan oleh Cak Lontong adalah sebagai berikut
"Hey Guys! 
Ayo berpikir jernih, apa iya dengan mencampur sendiri es batu, lemon, dan gelembung bisa seenak dan senyegerin segelas S*****? Boleh aja dicoba tapi nyatanya susah. Menurut kamu info ini gak penting? Nyatanya kamu jadi nontonin iklan ini selama lebih dari 20 detik. Dan kamu jadi haus dan pengen minum S*****. S***** nyatanya nyegerin.  "
Iklan ini begitu simple dan seakan memberi sugesti bagi yang melihat iklan tesebut untuk meminum produk tersebut.

Kekurangan :
  • Memerlukan lama untuk memahami iklan tersebut
 Karena iklan ini yang begitu simple masyarakat yang melihat akan merasa bingung dan bertanya tanya maksud iklan tersebut dan menganggap iklan ini tidak terlalu penting, namun jika mengamati iklan ini sampai selesai maka masyarakat akan mulai menyadari maksud dan tujuan iklan tersebut.

4.  B*****g T****e Biji Selasih

           

Kelebihan :
  • Menampilkan kandungan dalam produk
 Dalam iklan produk ini menggunakan lagu yang dinyanyikan oleh Cita Citata yang berjudul "goyang dumang" tetapi liriknya sengaja diganti untuk menyesuaikan jenis produknya. Di iklan ini juga menampilkan bahan-bahan produk tersebut yang menggunakan bahan-bahan alami sehingga konsumen bisa mengetahui kandungan dalam produk tersebut.

Kekurangan :
  • Menggunakan bahasa yang ambigu 
  Dalam iklan ini menggunakan bahasa yang sangat ambigu seperti ini "goyang biji, bijinya digoyang panas dalam hilang" kata-kata goyang biji tersebut memiliki arti yang begitu ambigu terhadap beberapa masyarakat yang akan berpikir negatif dengan kata-kata tersebut, iklan ini juga tidak patut untuk dipertontonkan kepada anak yang masih dibawah umur karena takut akan menjadi contoh bagi mereka.

5. J*.I*
         
        

Kelebihan :
  • Slogan yang menjamin 
 Banyaknya aplikasi toko online yang menjual batang atau sesuau tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi atau ekspektasi sangatlah merugikan bagi konsumen sehingga banyaknya konsumen yang tidak percaya belanja online, oleh karena itu aplikasi toko online J*.I* berani meyakinkan masyarakat dengan slogannya yang #DijaminOri tentu membuat para pengguna aplikasi toko online menjadi percaya dan yakin membeli berbagai produk melalui aplikasi tersebut.

Kekurangan :
  • Menyindir pihak pesaing 
 Dalam iklan tersebut menurut saya terlalu menyindir aplikasi yang serupa dengan aplikasi toko online yang dimilikinya dengan menggunakan lirik di iklannya seperti ini "kena tipu, barang palsu" dengan menunjukkan ketika membeli sesuatu di toko online tersebut tetapi barang yang dibeli ternyata tidak ori atau palsu.

6. C***r

          

Kelebihan :
  • Menunjukkan kelebihan produk
    Iklan yang dibintangi oleh Agnes Monica ini mampu meyakinkan para konsumennya dengan 8 kelebihan yang dimiliki oleh produk ini, dengan dibuktikan dengan rambut agnes yang terurai indah tanpa ketombe dan 8 masalah rambut lainnya.

Kekurangan :
  • Menggunakan kalimat superlatif
  Penggunaan kalimat  superlatif yaitu dalam produk ini menggunakan kalimat bahwa shampo ini adalah pilihan No.1 di Indonesia, tetapi tidak disertakan bukti yang jelas bahwa shampo tersebut pilihan No.1 di Indonesia, dan menurut saya banyak juga shampo yang menawarkan kelebihannya lebih dari produk ini.

7. K***B**



Kelebihan : 
  • Menggambarkan kenikamatan produk
 Dalam iklan ini menggambarkan kenikmatan dari snack tersebut, bahhwa snack tersebut memiliki rasa yang sangat keriyuk, dan pasti banyak anak-anak menyukai snack tersebut. 

Kekurangan : 
  • Tidak menjelaskan secara rinci
   Iklan ini juga menggunakan kalimat yang superlatif, bahwa iklan ini merupakan snack No.1 di Jepang, tetapi tidak menjelaskan dalam hal apa snack tersebut bisa dijafikan snack No.1 di Jepang.


Jumat, 06 Oktober 2017

[REKOMENDASI] 4 DRAMA KOREA TERBARU WAJIB DITONTON

Annyeong hasaeyo yerebun~ Kali ini saya akan mencoba untuk memberikan rekomendasi 4 drama terbaru di bulan oktober 2017. Yang menurut saya wajib untuk ditonton, sayang untuk dilewatkan,mengobati rasa bosan dan bisa ditonton untuk mengisi waktu luang. 

1. Age of Youth Season 2 
               
 

     Drama ini sebenernya bukan drama baru dibulan oktober sih tetapi karena masih On Going dikorea jadi saya masukan dalam rekomendasi drama di bulan ini. 
  Drama ini menceritakan 1 tahun setelah season pertamanya. Episode pertama menampilakan kepulangan Yoon sunbae dari China, dan pamitnya Kang Yi-Na dari kosan Bella Epoque untuk alasan pekerjaan, untuk mengisi kekosongan kamar kos di Bella Epoque, penghuni Bella Epoque memiliki penghuni baru yaitu Jo Eun yang sebenarnya datang karena penasaran dengan surat yang dia dapat ditoko buku bekas yang di dalam surat tersebut berisi alamat Bella Epoque.
           
  
  
    Di Season ini juga menceritakan setelah putusnya Yoo Eun Jae dan Yoon Jong Yeol, lalu Jong Ye-Eun yang mengatasi traumanya karena mantan kekasihnya yang di season sebelumnya melakukan kekerasan terhadapnya, kemudian Song Ji Won dan Im Sung-Min yang entah mereka ketahui atau tidak sebenernya terjebak Friendzone, di season ini juga Song Ji Won mengalami masalah, masalah yang selalu dia ingin-inginkan di season sebelumnya ,dia mendapatkan masalah di masa lalunya tetapi dia tidak bisa mengingatnya, di season ini juga memiliki pemain-pemain  baru yaitu Seo Jang-Hoon penjaga kos Bella Epoque dan terlibat cinta dengan Jo Eun si penghuni baru, lalu Heimdall anggota boyband yang tidak terlalu terkenal yang selalu berusaha untuk mengapai impiannya, dan Kwon Ho-Chang mahasiswa cerdas tetapi polos yang menemani Ye Eun untuk mengatasi traumanya. 
   Inilah drama slot hari jumat dan sabtu dari jtbc yang berjumlah 14 episode yang menurut saya cocok untuk mengisi weekend kalian yang menurut saya memiliki jalan cerita ringan yang fresh dan membuat betah lama-lama menontonnya.

2. Temperature of Love 


       Di drama ini Yang Se Jong dan Seo Hyun Jin dipertemukan kembali setelah sebelumnya tampil bersama di drama SBS Romantic Doctor, Teacher Kim, Yang Se Jong sendiri baru-baru ini telah selesai menyelesaikan drama Duel dan berhasil memikat permirsa dengan penampilannya memerankan tiga karakter sekaligus, sebagai tambahan drama Duel dan Romantic Doctor, Teacher Kim termasuk kedalam rekomendasi ya! Hehehe (ku jatuh cinta padanya).
    Kembali lagi ke topik, drama SBS bergenre komedi romantis ini merupakan adaptasi dari novel pertama karya Ha Myung Hee dengan judul Nice Soup Does Not Answer the Phone
      Drama ini bercerita tentang Lee Hyun So (Seo Hyun Jin ) yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya, On Jung Sun (Yang Se Jong). Hingga pada suatu ketika keduanya mencoba untuk memperbaiki hubungan yang telah kandas dengan menemukan suhu yang pas dalam percintaan.
Dalam drama ini On Jung Sun (Yang Se Jong) yang bercita-cita menjadi seorang chef makanan Prancis yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang penulis serial drama yang menginspirasi yaitu Hyun Soo (Seo Hyun Jin)
    Pada awal episode berfokus pada perkenalan mereka yang bermulai dari chatting online dengan menggunakan nama samaran masing-masing Hyun Soo sendiri menggunakan username Jane dan Jung Sun menggunakan username "Chakhan Seupeu" (Good Soup). Mereka akhirnya bertemu dalam pertemuan klub running, dalam pertemuan inilah Hyun Soo tersesat dalam rombongan klub running-nya, dan Jun Sun mencari kesana kemari dan akhirnya menemukannya, setelah menemukannya tiba-tiba hujan deras dan mereka berteduh disalah satu depan rumah tradisional dan disinilah Jun Sun jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hyun Soo dan mengungkapkan perasaannya kepada Hyun Soo yang tentu saja ditolak oleh Hyun Soo yang menurut dia karena perbedaan usia dan dianggap sebagai candaan dari Jung Sun, bermulai dari insiden tersebutlah akhirnya mereka menjadi dekat dan berlanjut.

        Drama ini juga diperankan oleh Jo Bo Ah yang berperan sebagai Ji Hong Ah anak orang kaya yang berteman dekat dengan Hyun Soo dan diam-diam menyukai Jun Sun yang siap-siap mengganggu hubungan Hyun Soo dan Jun Soo, lalu ada Kim Jae Wook yang berperan menjadi Park Jung Woo CEO muda yang kaya yang menyukai Hyun Soo yang siap-siap menjadi Second lead male yang selalu bersedia disamping Hyun Soo.
                          

Inilah drama slot hari senin dan selasa dari SBS yang bergenre romance yang siap siap di buat baper oleh pasangan Hyun So dan Jung Sun.      

3. Hospital Ship
                         

    Drama ini dibintangi oleh Ha Ji Won dan Kang Min-Hyuk, pada awal sebelum drama ini diproduksi banyak netizen yang menentang mereka dipasangkan karena perbedaan umur mereka yang sangat jauh, tetapi menurut aku sih fine aja secara muka Ha Ji Won yang baby face banget.
Dokter Ahli Bedah (Song Eun Jae)

       Drama ini bercerita tentang sosok doktor ahli bedah wanita terkenal yaitu Song Eun Jae (Ha Ji Won) yang berkeinginan menjadi kepala doktor bedah muda wanita pertama di rumah sakit, yang kemudian dia membuat suatu kesalahan dirumah sakit tersebut lalu dipecat ia dipecat. yang kemudian mengantarkan dia ke suatu rumah sakit kapal yang ditugaskan di sebuah pulau untuk melayani orang-orang di dalam pulau yang tak mampu.
Dokter Penyakit Dalam (Kwak Hyun)
 
Dokter Pengobatan Tradisonal (Kim Jae Gul) 

Doktor Gigi (Cha Joon-Young) 
     Song Eun Jae bergabung dengan dokter muda lainnya yang menjadi sukarelawan dikapal tersebut. Doktor-dokter tersebut adalah Kwak Hyun (Kang Min-Hyuk) doktor penyakit dalam yang baik hati yang siapa saja berobat dengannya akan terpesona, lalu Kim Jae Gul (Lee Seo Won) doktor pengobatan tradisional yang awal mulanya sedang melaksanakan wajib militer yang bernasib sial ditugaskan di rumah sakit kapal, dan Cha Joon Young (Kim Im Sik) teman satu perjuangan dengan Kim Jae Gul yang sedang melaksanakan wajib militer yang terpaksa ditugaskan di rumah sakit kapal yang merupakan doktor gigi yang polos dan perlu banyak belajar lagi.
       Di awal episode menampilkan perekrutan doktor di rumah sakit kapal, dan Song Eun Jae doktor ahli bedah yang rela berjuang untuk meraih impiannya menjadi kepala doktor bedah muda wanita pertama di rumah sakit, dia bahkan rela bekerja 17 jam setiap harinya, karena kesibukannya tersebut membuatnya sering mengabaikan ibunya dan sering memarahinya ketika ibunya membawa teman dari pulau untuk menjadi pasiennya, karena hal tersebut bisa merusak poinnya untuk menjadi kandidat kepala dokter bedah, karena sikap keras kepala dan intolerannya tersebut orang disekitarnya sering menganggapnya sombong.
   Suatu ketika ibunya yang benar benar sakit parah ingin meminta pertolongan kepadanya untuk mengobatinya karena sikapnya tersebut, ibunya yang sempat menjelaskan apa-apa mengurungkan niatnya dan berakhir meninggal, disinilah adegan yang membuat kita menguraskan air mata karena penyesalan Song Eun Jae yang tidak bisa menyelamatkan nyawa ibunya, dan yang membuat semakin sedih adalah Song Eun Jae dipecat dari rumah sakit dia bekerja dan membuat dia tidak bisa diterima di rumah sakit manapun, hingga ia berakhir sebagai doktor di rumah sakit kapal.
        Inilah drama bergenre medis dari MBC yang mempu menguasai rating slot drama hari Rabu dan Kamis yang mampu membuat kalian tegang disetiap episodenya.


4. While You Were Sleeping
                  

       Dan inilah drama rekomendasi saya yg terakhir yang paling saya rekomendasikan untuk kalian, drama ini adalah drama kesekian Lee Jong Suk yang tidak pernah mengecewakan saya. Inilah mengapa Lee Jong Suk disebut sebagai anak kebanggaan SBS karena setiap dramanya memang selalu membuat orang terpikat akan aktingnya.
    Okey kembali lagi ketopik! Hehehe, drama ini menceritakan tentang Nam Hong Ju (Bae Suzy) seorang gadis yang bisa melihat masa depan melalui mimpinya, ia selalu bisa melihat kejadian buruk yang menimpa orang lain di masa depan, hingga akhirnya dia dipertemukan dengan Jung Jae Chan (Lee Jong Suk) jaksa yang mempunyai sifat dingin.

          

      Di awal episode menampilkan sosok jaksa yang bersifat dingin yaitu Jung Jae Chan dan mimpi buruk yang selalu dialami Nam Hong Ju yang berakhir menjadi kenyataan, hingga suatu ketika Nam Hong Ju bermimpi buruk tentang ibunya yang akan meninggal, tanpa diduga duga ternyata Jung Jae Chan juga memiliki kekuatan yang bisa melihat masa depan melalui mimpi tersebut memimpikan Nam Hong Ju yang mengalami kecelakaan dan setelah kecelakaan tersebut membuat hidupnya hancur sehingga ibunya meninggal dan membuatnya bunuh diri. Dia awalnya tidak menghiraukan mimpi tersebut, tapi setelah mengalami apa yang ada di mimpinya tersebut di dunia nyata, dia mulai membantu Nam Hong Ju untuk mencegah mimpinya tersebut menjadi kenyataan, karena kejadian tersebut Jung Jae Chan mampu menyelamatkan Nam Hong Ju dan mulailah ia menggagumi Jung Jae Chan.
     Inilah drama saingan Hospital Ship drama slot Rabu dan Kamis yang di awal episode mampu bersaing tipis dengan rating Hospital Ship. Drama yang sayang untuk dilewatkan, karena drama ini memiliki jalan cerita yang tidak mudah ditebak dan selalu membuat penasaran disetiap episodenya.





ETIKA PROFESI AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN ETIKA SEBAGAI TINJAUAN

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.

Prinsip Etika
§  Prinsip Keindahan (menunjukkan sesuatu yang indah dalam perilakunya dan penampilan)
§  Prinsip Persamaan (Persamaan terhadap berbagai bidang lainnya.)
§  Prinsip Kebaikan (Perilaku seseorang dalam berbuat kebaikan.)
§  Prinsip Keadilan (bertindak adil dan tidak mengambil sesuatu yang seharusnya menjadi hak orang lain.)
§  Prinsip Kebebasan (mempunyai hak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kehendaknya sendiri tanpa merugikan atau mengganggu hak-hak orang lain dan harus diikuti dengan tanggung jawab.)
§  Prinsip Kebenaran (dapat diyakini oleh individu dan masyarakat dan bersifat logis/rasional.)

Basis Teori Etika
Basis teori etika terdiri dari etika teleologi (tujuan), deontologi (kewajiban), teori hak (pendekatan perilaku), teori keutamaan/virtue (memandang sikap seseorang).

EGOISME
Egoisme merupakan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat.

BAB 2 PERILAKU ETIKA DAN BISNIS

Etika bisnis merupakan suatu rangkaian prinsip/aturan/norma yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis.

Lingkungan Bisnis yang Mempengaruhi Perilaku Etika
§  Lingkungan Intern
Lingkungan intern dapat dikendalikan oleh para pelaku bisnis, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keinginan perusahaan. Lingkungan intern meliputi tenaga kerja, peralatan, dan lain-lain. Budaya organisasi (yang mencakup lingkungan kerja, sikap manajemen terhadap karyawan, rencana pertumbuhan perusahaan, dan otonomi/pemberdayaan yang diberikan pada karyawan); Ekonomi lokal (yang mencakup keadaan perekonomian setempat); Reputasi perusahaan (yang mencakup persepsi karyawan mengenai bagaimana perusahaan mereka dilihat oleh masyarakat); Persaingan di Industri (yang mencakup tingkat daya saing dalam industri yang mempengaruhi kompensasi dan pendapatan)
§  Lingkungan Ekstern
Lingkungan ekstern yaitu lingkungan yang berada diluar kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat dikendalikan oleh para pelaku bisnis sesuai dengan keinginannya. Lingkungan ekstern meliputi lingkungan mikro, yaitu pemerintah, pesaing, publik, stockholder, dan konsumen, dan lingkungan makro, yaitu demografi, sosial politik, dan sosial budaya.

KESALING TERGANTUNGAN ANTARA BISNIS DAN MASYARAKAT
§  Hubungan antara bisnis dengan langganan / konsumen
     Dengan dilakukan seperti ini:
Ø  Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.
Ø  Bungkus atau kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya,
Ø  Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis.

§  Hubungan dengan karyawan
Meliputi beberapa hal yakni : Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, Tranfer, demosi (penurunan pangkat) maupun lay-off atau pemecatan / PHK (pemutusan hubungan kerja).

§  Hubungan antar bisnis
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan dengan para pesaing, grosir, pengecer, agen tunggal maupun distributor.

§  Hubungan dengan Investor
Pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para insvestor atau calon investornya.

§  Hubungan dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
Hubungan pergaulan yang bersifat finansial, terutama perpajakan

Kepedulian Pelaku Bisnis Terhadap Etika

Dalam menciptakan etika bisnis perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain  pengendalian diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, mampu menyatakan hal yang benar, Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah, Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama dan lain sebagainya.

Perkembangan Dalam Etika Bisnis
Kegiatan perdagangan atau bisnis tidak pernah luput dari sorotan etika. Perhatian etika untuk bisnis dapat dikatakan seumur dengan bisnis itu sendiri. Perbuatan menipu dalam bisnis , mengurangi timbangan atau takaran, berbohong merupakan contoh-contoh kongkrit adanya hubungan antara etika dan bisnis
.
Etika bisnis dan akuntan
Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia. Kode etik Ikatan Akuntan Indonesia merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat. Selain dengan kode etik akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi. Akuntansi sebagai profesi memiliki kewajiban untuk mengabaikan kepentingan pribadi dan mengikuti etika profesi yang telah ditetapkan. Kewajiban akuntan sebagai profesional mempunyai tiga kewajiban yaitu; kompetensi, objektif dan mengutamakan integritas.

BAB 3 ETHICAL GOVERNANCE (ETIKA PEMERINTAH)

Etika pemerintahan ini juga dikenal dengan sebutan Good Corporate Governance, menurut Bank Dunia (World Bank) adalah kumpulan hukum, peraturan, dan kaidah-kaidah yang wajib dipenuhi yang dapat mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan bekerja secara efisien, menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan.

Governance system
Sistem pemerintahan sebagai bentuk hubungan antar lembaga negara dalam melaksanakan kekuasaan negara untuk kepentingan negara itu sendiri dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

Budaya Etika
Bagaimana budaya etika diterapkan. Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Hal tersebut dicapai melalui metode tiga lapis yaitu :
1.      Menetapkan Credo Perusahaan
Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan perusahaan, yang diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi-organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan.
2.      Menetapkan program etika
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan lapis pertama. Misalnya pertemuan orientasi bagi pegawai baru dan audit etika.
3.      Menetapkan kode etik perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kode etiknya masing-masing. Kadang-kadang kode etik tersebut diadaptasi dari kode etik industri tertentu.

Mengembangkan Struktur Etika Korporasi
Saat membangun entitas korporasi dan menetapkan sasarannya, diperlukan prinsip-prinsip moral etika ke dalam kegiatan bisnis secara keseluruhan diterapkan, baik dalam entitas korporasi, menetapkan sasaran bisnis, membangun jaringan dengan para pihak yang berkepentingan (stakeholders) maupun dalam proses pengembangan diri para pelaku bisnis sendiri.

Kode Perilaku Korporasi
Kode perilaku korporasi (Corporate Code of Conduct) merupakan pedoman yang dimiliki setiap perusahaan dalam memberikan batasan-batasan bagi setiap karyawannya untuk menetapkan etika dalam perusahaan tersebut.

Evalusi terhadap kode perilaku korporasi
Evaluasi terhadap kode perilaku korporasi dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi tahap awal (Diagnostic Assessment) dan penyusunan pedoman-pedoman. Pedoman Good Corporate Governance disusun dengan bimbingan dari Tim BPKP dan telah diresmikan pada tanggal 30 Mei 2005. Evaluasi sebaiknya dilakukan secara rutin sehingga perusahaan selalu berada dalam pedoman dan melakukan koreksi apabila diketahui terdapat kesalahan.

BAB 4 PERILAKU ETIKA DALAM PROFESI AKUNTANSI

Akuntansi Sebagai Profesi dan Peran Akuntan
Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Peran akuntan antara lain :
1. Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnyamendirikan suatu kantor akuntan.
2. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya dikantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).
4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

Ekspektasi Publik
Masyarakat pada umumnya mengatakan akuntan sebagai orang yang profesional khususnya di dalam bidang akuntansi. Karena mereka mempunyai suatu kepandaian yang lebih di dalam bidang tersebut dibandingkan dengan orang awam sehingga masyarakat berharap bahwa para akuntan dapat mematuhi standar dan sekaligus tata nilai yang berlaku dilingkungan profesi akuntan, sehingga masyarakat dapat mengandalkan kepercayaannya terhadap pekerjaan yang diberikan. Dalam hal ini, seorang akuntan dipekerjakan oleh sebuah organisasi atau KAP, tidak akan ada undang-undang atau kontrak tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan atau publik.Walaupun demikian, sebagaimana tanggung jawabnya pada atasan, akuntan professional publik mengekspektasikannya untuk mempertahankan nilai-nilai kejujuran, integritas, objektivitas, serta pentingannya akan hak dan kewajiban dalam perusahaan.

Nilai-nilai Etika vs Teknik Akuntansi/Auditing
Ø  Integritas : setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi, kejujuran dan  konsisten)
Ø  Kerjasama : mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam tim
Ø  Inovasi : pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja dengan metode baru.
Ø  Simplisitas : pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.
Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas :    
1.      Budgetary accounting : bidang akuntansi yang menguraikan kegiatan keuangan untuk suatu jangka waktu tertentu yang dilengkapi dengan sistem penganalisaan dan pengawasannya.
2.      Commitment accounting : sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya pada saat order dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat digunakan bersama-sama dengan akuntansi kas atau akuntansi akrual.
3.      Fund accounting : adalah sebuah konsep akuntansi di mana aktiva dipisah-pisahkan berdasarkan masing-masing sumber dan peruntukkan dana. Karena dalam penyajian laporan keuangan, organisasi nirlaba harus mengidentifikasi kategori batasan penggunaan dana yang diberikan oleh donor, oleh karenanya organisasi mengadopsi akuntansi dana.
4.      Cash accounting : adalah di dalam metode ini beban dengan pendapatan tidak secara hati-hati di samakan dari bulan ke bulan. Beban tidak diakui sampai uang di bayarkan walaupun beban pada bulan itu terjadi sama halnya dengan pendapatan, pendapatan tidak diakui sampai dengan uangnya diterima.
5.      Accrual accounting : adalah beban dan pendapatan secara hati-hati  di samakan menyediakan informasi yang lebih handal dan terpercaya tentang seberapa besar suatu perusahaan mengeluarkan uang atau menerima uang dalam setiap bulannya.

Perilaku Etika dalam Pemberian Jasa Akuntan Publik
Kode Etik Profesi Akuntan Publik (sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik) adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP).
Kode Etik IAI terdiri dari tiga bagian, yaitu:
ü  Prinsip etika akuntan
ü  Aturan etika akuntan
ü  Interpretasi aturan etika akuntan
Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor mengharapakan penilaian yang bebas. Tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan Keuangan oleh manajemen perusahaan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat yaitu :
1.      Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan.
2.      Jasa Atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan Prosedur.
3.      Jasa Atestasi adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang Independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.
4.       Jasa Non-Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang didalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringakasan temuan, atau bentuk lain keyakinan.

BAB 5 KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI

Kode Perilaku Profesional
Kode etik profesi di definisikan sebagai pegangan umum yang mengikat setiap anggota, serta sutu pola bertindak yang berlaku bagi setiap anggota profesinya.

§  Kode Perilaku Profesional AICPA:
ü  Prinsip Prinsip Etika Profesi yaitu :
a.       Tanggung jawab terhadap pelaksanaan perkerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b.      Tanggung jawab terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
c.       Keadilan. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya
d.      Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya

§  Prinsip Prinsip Perilaku Profesional, ada enam yaitu: (Tanggung jawab, kepentingan publik, integritas, objektivitas dan independents, kecermatan dan keseksamaan, lingkup dan sifat jasa)

Prinsip-Prinsip Etika : IFAC, AICPA,IAI
§  Kode Etik Prinsip-prinsip Dasar Akuntan Profesional  IFAC sebagai berikut :
ü  Integritas : seorang akuntan professional harus tegas dan jujur dalam semua keterlibatannya dalam hubungan profesional dan bisnis
ü  Objektivitas : seorang akuntan professional seharusnya tidak membiarkan bias, konflik kepentingan, atau pengaruh yang berlebihan dari orang lain untuk mengesampingkan penilaian professional atau bisnis
ü  Kompetensi professional dan Kesungguhan : Seorang akuntan professional mempunyai tugas yang berkesinambungan untuk senantiasa menjaga penghetahuan dan skil professional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien  atau atasan menerima jasa professional yang kompeten berdasarkan perkembangan terkini dalam praktik, legislasi dan teknis. Seorang akuntan professional harus bertindak tekun dan sesuai dengan standar teknis dan professional yang berlaku dalam memberikan layanan professional
ü  Kerahasiaan : seorang akuntan professional harus menghormati kerahasian informasi yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan bisnis professional dan bisnis tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga, tanpa otoritas yang tepat dan spesifik kecuali ada hak hukum atau professional atau kewajiban untuk mengungkapkan.
ü  Perilaku Profesional : seorang akuntan professional harus patuh pada hukum dan peraturan-peraturan terkait

§  Prinsip prinsip etika menurut AICPA sebagai berikut :
ü  Tanggung Jawab : Dalam melaksanakan tanggung jawab mereka sebagai professional, anggota harus menerapkan penilaian professional dan moral yang sensitive dalam segala kegiatannya.
ü  Kepentingan Umum : Anggota harus menerima kewajiban mereka untuk bertindak dengan cara yang dapat melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme.
ü  Integritas : Untuk mempertahankan dan memperluas kepercayaan masyarakat, anggota harus melakukan semua tanggung jawab professional dengan integritas tertinggi
ü  Objectivitas dan Independensi : Seorang anggota harus mempertahankan  objectivitas dan bebas dari konflik kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab professional. Seorang anggota dalam praktik publik harus independen dalam penyajian fakta dan tampilan ketika memberikan layanan audit dan jasaatestasi lainnya.
ü  Due Care : Seorang anggota harus mematuhi standar teknis dan etis profesi, berusaha terus menerus untuk menigkatkan kompetensi dan layanan dalam melaksanakan tanggung jawab professional dengan kemampuan terbaik yang dimiliki anggota.
ü  Sifat dan Cakupan Layanan : Seorang anggota dalam praktik publik harus memerhatikan Prinsip-prinsip dari Kode Etik Profesional dalam menentukan lingkup dan sifat jasa yang akan disediakan.

§  Berikut adalah 8 prinsip etika menurut IAI dalam kongres VIII tahun 1998 yang telah ditentukan ketetapannya :
ü  Tanggung Jawab Profesi : Dalam prinsip  tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota berkewajibanmenggunakan pertimbangan moral dan profesional setiap melakukan kegiatannya.
ü  Kepentingan Publik : Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, mengormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
ü  Integritas : setiap anggota harus menjaga tingkat integritasnya dengan terus memaksimalkan kinerjanya serta mematuhi apa yang telah menjadi tanggung jawabnya.
ü  Objektivitas : Prinsip objektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur, secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain.
ü  Kompetensi dan Kehati- hatian Profesional : diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota tidak diperkenankan menggambarkan pengalaman kehandalan kompetensi atau pengalaman yang belum anggota kuasai atau belum anggota alami.

Aturan dan Interpretasi Etika
Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh badan yang dibentukkan oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya. Pernyataan Etika Profesi yang berlaku saat ini dapat dipakai sebagai Interpretasi dan atau Aturan Etika sampai dikeluarkannya aturan dan interpretasi baru untuk menggantikannya.

BAB 6 ETIKA DALAM AUDITING
Kepercayaan Publik
Kepercayaan publik merupakan hal yang mutlak dijaga oleh semua profesi tak terkecuali auditor. Menurunnya kepercayaan publik terhadap auditor dapat membuat auditor tersebut kehilangan banyak kliennya. Oleh karena itu, seorang auditor harus memiliki sikap independensi, yaitu sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh orang lain, tidak tergantung pada orang lain dalam hal bersikap maupun dalam hal mengambil keputusan. Auditor harus independen secara nyata dan independen dalam penampilan. Untuk menjadi independen, auditor harus secara intelektual jujur, bebas dari konflik kepentingan dalam menjalankan tanggung jawab profesionalnya, dan memiliki kewajiban untuk bertindak dalam melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan mendemonstrasikan komitmennya sebagai profesional. Selain itu, untuk menjaga kepercayaan publik anggota harus menjalanlan tanggung jawab profesionalnya dengan integritas yang tinggi.

Tanggung Jawab Auditor Terhadap Publik
Auditor harus memiliki tanggung jawab terhadap laporan keuangan yang sedang dikerjakan. Tanggung jawab disini sangat penting bagi auditor. Publik akan menuntut sikap profesionalitas dari seorang auditor, komitmen saat melakukan pekerjaan. Atas kepercayaan publik yang diberikan inilah seorang akuntan harus secara terus-menerus menunjukkan dedikasinya untuk mencapai profesionalisme yang tinggi. Dalam kode etik diungkapkan, akuntan tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap klien yang membayarnya saja, akan tetapi memiliki tanggung jawab juga terhadap publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani secara keseluruhan.

Tanggung Jawab Dasar Auditor
Ada 6 tanggung jawab dasar yang harus dimiliki seorang auditor, diantaranya adalah :
1.      Perencanaan, Pengendalian dan Pencatatan : Seorang auditor perlu merencanakan, mengendalikan dan mencatat pekerjan yang ia lakukan, agar apa yang telah dilakukan oleh auditor dapat dibaca oleh yang berkepentingan.
2.      Sistem Akuntansi : Auditor harus mengetahui dengan pasti sistem pencatatan dan pemrosesan transaksi dan menilai kecukupannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
3.      Bukti Audit : Auditor akan memperoleh bukti audit yang relevan dan reliable untuk memberikan kesimpulan rasional. Dan harus memperoleh bukti yang sangat bermanfaat dalam mengaudit laporan keuangan.
4.      Pengendalian Intern : Bila auditor berharap untuk menempatkan kepercayaan pada pengendalian internal, hendaknya memastikan dan mengevaluasi pengendalian itu dan melakukan compliance test.
5.      Meninjau Ulang Laporan Keuangan yang Relevan : Auditor melaksanakan tinjau ulang laporan keuangan yang relevan seperlunya, dalam hubungannya dengan kesimpulan yang diambil berdasarkan bukti audit lain yang didapat, dan untuk memberi dasar rasional atas pendapat mengenai laporan keuangan.
6.      Independensi Auditor : Independensi berarti sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh orang lain, tidak tergantung pada orang lain. 

Independensi Auditor
Independen berarti bebas dari pengaruh, karena seorang auditor melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum dan hal ini termuat dalam Pernyataan Standar Audit (PSA) No. 04 (SA Seksi 220).
Menurut Pratistha dan Widhiyani (2014) Independensi berarti auditor tidak mudah dipengaruhi, karena dia melaksanakan pekerjaan untuk kepentingan umum. Auditor tidak dibenarkan memihak kepentingan siapapun. Auditor berkewajiban untuk jujur tidak hanya kepada pemerintah, namun juga kepada lembaga perwakilan dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas pekerjaan auditor.

Peraturan Pasar Modal dan Regulator Mengenai Independensi Akuntan Publik
Penilaian kecukupan peraturan perlindungan investor pada pasar modal Indonesia mencakup beberapa komponen analisa yaitu;
1.      Ketentuan isi pelaporan emitmen atau perusahaan publik yang harus disampaikan kepada publik dan Bapepam
2.      Ketentuan Bapepam tentang penerapan internal control pada emitmen atau perusahaan publik,
3.      Ketentuan Bapepam tentang, pembentukan Komite Audit oleh emiten atau perusahaan publik
4.      Ketentuan tentang aktivitas profesi jasa auditor independen.
Seperti regulator pasar modal lainnya Bapepam mempunyai kewenangan memberikan izin, persetujuan, pendaftaran kepada para pelaku pasar modal, memproses pendaftaran dalam rangka penawaran umum, menerbitkan peraturan pelaksanaan dari perundang-undangan di bidang pasar modal, dan melakukan penegakan hukum atas setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Salah satu tugas pengawasan Bapepam adalah memberikan perlindungan kepada investor dari kegiatan-kegiatan yang merugikan seperti pemalsuan data dan laporan keuangan, window dressing, serta lain-lainnya dengan menerbitkan peraturan pelaksana di bidang pasar modal. Dalam melindungi investor dari ketidakakuratan data atau informasi, Bapepam sebagai regulator telah mengeluarkan beberapa peraturan yang berhubungan dengan keaslian data yang disajikan emiten baik dalam laporan tahunan maupun dalam laporan keuangan emiten.
Ketentuan-ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Bapepam antara lain adalah Peraturan Nomor: VIII.A.2/Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-20/PM/2002 tentang Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
  1. Periode Audit adalah periode yang mencakup periode laporan keuangan yang menjadi objek audit, review, atau atestasi lainnya.
  2. Periode Penugasan Profesional adalah periode penugasan untuk melakukan pekerjaan atestasi termasuk menyiapkan laporan kepada Bapepam dan Lembaga Keuangan.
  3. Anggota Keluarga Dekat adalah istri atau suami, orang tua, anak baik di dalam maupun di luar tanggungan, dan saudara kandung.
  4. Fee Kontinjen adalah fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional yang hanya akan dibebankan jumlah fee tergantung pada temuan atau hasil tertentu tersebut.
  5. Orang Dalam Kantor Akuntan Publik adalah orang yang termasuk dalam penugasan audit, review, atestasi lainnya, dan/atau non atestasi yaitu: rekan, pimpinan, karyawan professional, dan/atau penelaah yang terlibat dalam penugasan.

BAB 7 ETIKA DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Etika Bisnis Akuntan Publik
Etika Bisnis merupakan suatu cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan. Selain itu dengan kode etik akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi.
Tanggung Jawab Sosial Kantor Akuntan Publik sebagai Entitas Bisnis

Tanggung jawab sosial kantor akuntan publik sebagai Entitas Bisnis bukanlah pemberian sumbangan atau pemberian layanan gratis. Tanggung jawab sosial kantor akuntan publik meliputi ciri utama dari profesi akuntan publik terutama sikap altruisme, yaitu mengutamakan kepentingan publik dan juga memperhatikan sesama akuntan publik dibanding mengejar laba.
Anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota juga harus selalu bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi akuntan publik.
Krisis dalam Profesi Akuntansi
Profesi akuntansi yang krisis bahayanya adalah apabila tiap-tiap auditor atau attestor bertindak di jalan yang salah, opini dan audit akan bersifat tidak berharga. Suatu penggunaan untuk akuntan akan mengenakkan pajak preparers dan wartawan keuangan tetapi fungsi audit yang menjadi jantungnya akuntansi akan memotong keluar dari praktek untuk menyumbangkan hampir sia – sia penyalahgunaannya.
Regulasi dalam Rangka Penegakan Etika Kantor Akuntan Publik
Secara umum kode etik berlaku untuk profesi akuntan secara keselurahan kalau melihat kode etik akuntan Indonesia isinya sebagian besar menyangkut profesi akuntan publik. Padahal IAI mempunyai kompartemen akuntan pendidik, kompartemen akuntan manajemen disamping kompartemen akuntan publik. Perlu dipikir kode etik yang menyangkut akuntan manajemen, akuntan pendidik, akuntan negara (BPKP, BPK, pajak).
Kasus yang sering terjadi dan menjadi berita biasannya yang menyangkut akuntan publik. Kasus tersebut bagi masyarakat sering diangap sebagai pelanggaran kode etik, padahal seringkali kasus tersebut sebenarnya merupakan pelanggaran standar audit atau pelanggaran terhadap SAK. Terlepas dari hal tersebut diatas untuk dapat melakukan penegakan terhadap kode etik ada beberapa hal yang harus dilakukan dan sepertinya masih sejalan dengan salah satu kebijakan umum pengurus IAI periode 1990 s/d 1994 yaitu :
·         Penyempurnaan kode etik yang ada penerbitan interprestasi atas kode etik yang ada baik sebagai tanggapan atas kasus pengaduan maupun keluhan dari rekan akuntan atau masyarakat umum. Hal ini sudah dilakukan mulai dari seminar pemutakhiran kode etik IAI, hotel Daichi 15 juni 1994 di Jakarta dan kongres ke-7 di Bandung dan masih terus dansedang dilakukan oleh pengurus komite kode etik saat ini.
·         Proses peradilan baik oleh badan pengawas profesi maupun dewan pertimbangan profesi dan tindak lanjutnya (peringatan tertulis, pemberhentian sementara dan pemberhentian sebagai anggota IAI).
·         Harus ada suatu bagian dalam IAI yang mengambil inisiatif untuk mengajukan pengaduan baik kepada badan pengawasan profesi atas pelanggaran kode etik meskipun tidak ada pengaduan dari pihak lain tetapi menjadi perhatian dari masyarakat luas.

Peer Review
Peer review adalah proses regulasi oleh sebuah profesi atau proses evaluasi yang melibatkan individu – individu yang berkualitas dalam bidang yang relevan. Metode peer review bekerja untuk mempertahankan standar, meningkatkan kinerja dan memberikan kredibilitas. Dalam dunia akademis peer review sering digunakan untuk menentukan kesesuaian sebuah makalah akademis untuk publikasi.
BAB 8 ETIKA DALAM AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Tanggung Jawab Akuntan Keuangan dan Akuntan Manajemen

Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan suatu bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis. Bidang ini berpengaruh langsung terhadap kehidupan setiap orang dan organisasi. Ada banyak bidang yang dapat di pelajari, tetapi sejumlah besar peluang karir tersedia di bidang keuangan. Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumber daya yang tepat.
            Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah.            Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant, yaitu Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk merumuskan strategi, proses perencanaan dan pengendalian, pengambilan keputusan, optimalisasi keputusan, pengungkapan pemegang saham dan pihak luar, pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan, dan perlindungan atas aset organisasi. Persamaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen prinsip akuntansi yang diterima baik dalam akuntansi dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prisnsip pengukuran yang Releven dalam akuntansi manajemen dan menggunakan sistem informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.

Competence, Confidentiality, Integrity and Objectivity of Management Accountant
Ada empat standar etika untuk akuntan manajemen yaitu:
1.      Kompetensi
Artinya, akuntan harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya, mengikuti hukum, peraturan dan standar teknis, dan membuat laporan yang jelas dan lengkap berdasarkan informasi yang dapat dipercaya dan relevan.
Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk :
§  Menjaga tingkat kompetensi profesional sesuai dengan pembangunan berkelanjutan, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
§  Melakukan tugas sesuai dengan hukum, peraturan dan standar teknis yang berlaku.
§  Mampu menyiapkan laporan yang lengkap, jelas, dengan informasi yang relevan serta dapat diandalkan.

2.      Kerahasiaan (Confidentiality)
Mengharuskan seorang akuntan manajemen untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia kecuali ada otorisasi dan hukum yang mengharuskan untuk melakukan hal tersebut.
Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:
§  Mampu menahan diri dari mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan, kecuali ada izin dari atasan atau atas dasar kewajiban hukum.
§  Menginformasikan kepada bawahan mengenai kerahasiaan informasi yang diperoleh, agar dapat menghindari bocornya rahasia perusahaan. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga pemeliharaan kerahasiaan.
§  Menghindari diri dari mengungkapkan informasi yang diperoleh untuk kepentingan pribadi maupun kelompok secara ilegal melalui pihak ketiga.

3.      Integritas (Integrity)
Mengharuskan untuk menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka terhadap kemampuan mereka dalam menjunjung etika.
Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk :
§  Menghindari adanya konflik akrual dan menyarankan semua pihak agar terhindar dari potensi konflik.
§  Menahan diri dari agar tidak terlibat dalam kegiatan apapun yang akan mengurangi kemampuan mereka dalam menjalankan tugas secara etis.
§  Menolak berbagai hadiah, bantuan, atau bentuk sogokan lain yang dapat mempengaruhi tindakan mereka.
§  Menahan diri dari aktivitas negati yang dapat menghalangi dalam pencapaian tujuan organisasi.
§  Mampu mengenali dan mengatasi keterbatasan profesional atau kendala lain yang dapat menghalagi penilaian tanggung jawab kinerja dari suatu kegiatan.
§  Mengkomunikasikan informasi yang tidak menguntungkan serta yang menguntungkan dalam penilaian profesional.
§  Menahan diri agar tidak terlibat dalam aktivitas apapun yang akan mendiskreditkan profesi.

4.      Objektivitas (Objectifity)
Mengharuskan para akuntan untuk mengkomunikasikan informasi secara wajar dan objektif, mengungkapan secara penuh (fully disclose) semua informasi relevan yang diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman user terhadap pelaporan, komentar dan rekomendasi yang ditampilkan.
Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk :
§  Mengkomunikasikan atau menyebarkan informasi yang cukup dan objektif.
§  Mengungkapkan semua informasi relevan yang diharapkan dapat memberikan pemahaman akan laporan atau rekomendasi yang disampaikan.

Whistle Blowing
Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Whistle blowing menyangkut kecurangan tertentu yang merugikan perusahaan sendiri maupun pihak lain, apabila dibongkar atau disebarluaskanakan merugikan perusahaan, paling minimal merusak nama baik perusahaan tersebut.
Whistle blowing dibagi menjadi dua yaitu :
a.       Whistle Blowing internal, yaitu kecurangan dilaporkan kepada pimpinan perusahaan tertinggi, pemimpin yang diberi tahu harus bersikap netral dan bijak, loyalitas moral bukan tertuju pada orang, lembaga, otoritas, kedudukan, melainkan pada nilai moral: keadilan, ketulusan, kejujuran, dan dengan demikian bukan karyawan yang harus selalu loyal dan setia pada pemimpin melainkan sejauh mana pimpinan atau perusahaan bertindak sesuai moral.
b.      Whistle Blowing eksternal, yaitu membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak luar seperti masyarakat karena kecurangan itu merugikan masyarakat, motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi banyak orang, yang perlu diperhatikan adalah langkah yang tepat sebelum membocorkan kecurangan terebut ke masyarakat, untuk membangun iklim bisnis yang baik dan etis memang dibutuhkan perangkat legal yang adil dan baik.


Creative Accounting
Creative accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi (termasuk di dalamnya standar, teknik, dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan (Amat, Blake dan Dowd, 1999). Pihak-pihak yang terlibat di dalam proses creative accounting, seperti manajer, akuntan (sepengetahuan saya jarang sekali ditemukan kasus yang melibatkan akuntan dalam proses creative accounting karena profesi ini terikat dengan aturan-aturan profesi), pemerintah, asosiasi industri, dll.
            Creative accounting melibatkan begitu banyak manipulasi, penipuan, penyajian laporan keuangan yang tidak benar, seperti permainan pembukuan (memilih penggunaan metode alokasi, mempercepat atan menunda pengakuan atas suatu transasksi dalam suatu periode ke periode yang lain).

Fraud Accounting
Secara umum fraud merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompoknya yang secara langsung merugikan pihak lain. Orang awam seringkali mengasumsikan secara sempit bahwa fraud sebagai tindak pidana atau perbuatan korupsi.

Fraud Auditing
Upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator.

BAB 9 ISU ETIKA SIGNIFIKAN DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI

Benturan Kepentingan
Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi Direktur, Komisaris atau pemegang saham utama di suatu perusahaan. Benturan kepentingan ini dapat dikategorikan menjadi 8 jenis situasi sebagai berikut:
  1. Segala konsultasi atau hubungan lain yang signifikan atau berkeinginan mengambil andil di dalam aktivitas pemasok, pelanggan atau pesaing (competitor).
  2. Segala kepentingan pribadi yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan.
  3. Segala hubungan bisnis atas nama perusahaan dengan personal yang masih ada hubungan keluarga (family) atau dengan perusahaan yang dikontrol oleh personal tersebut.
  4. Segala posisi dimana karyawan dan pimpinan perusahaan mempunyai pengaruh atau control terhadap evaluasi hasil pekerjaan atau kompensasi dari personal yang masih ada hubungan keluarga
  5. Segala penggunaan pribadi maupun berbagai atas informasi rahasia perusahaan demi suatu keuntungan pribadi, seperti anjuran untuk membeli atau menjual barang milik perusahaan atau produk, yang didasarkan atas informasi rahasia tersebut
  6. Segala penjualan pada atau pembelian dari perusahaan yang menguntungkan pribadi
  7. Segala penerimaan dari keuntungan, dari seseorang / organisasi / pihak ketiga yang berhubungan dengan perusahaan
  8. Segala aktivitas yang berkaitan dengan insider trading atas perusahaan yang telah go public yang merugikan pihak lain.
Benturan kepentingan juga muncul manakala seorang karyawan, petugas atau direktur, atau seorang anggota dari keluarganya, menerima tunjangan pribadi yang tidak layak sebagai akibat dari kedudukannya dalam perusahaan.

Etika Dalam Tempat Kerja
Etika bisnis sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, serta untuk memberi citra positif pada perusahaan tempat Anda bekerja. Ada dua hal yang terkandung dalam etika bisnis yaitu kepercayaan dan tanggung jawab. Kepercayaan diterjemahkan kepada bagaimana mengembalikan kejujuran dalam dunia kerja dan menolak stigma lama bahwa kepintaran berbisnis diukur dari kelihaian memperdayasaingan. Sedangkan tanggung jawab diarahkan atas mutu output sehingga insan bisnis jangan puas hanya terhadap kualitas kerja yang asal-asalan.

Aktivitas Bisnis International – Masalah Budaya
Masalah budaya perusahaan bukanlah hanya apa yang akan dikerjakan sekelompok individu melainkan juga bagaimana cara dan tingkah laku mereka pada saat mengerjakan pekerjaan tersebut. Budaya perusahaan memberi kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan perilaku etis, karena budaya perusahaan merupakan seperangkat nilai dan norma yang membimbing tindakan karyawan. Budaya dapat mendorong terciptanya prilaku. Dan sebaliknya dapat pula mendorong terciptanya perilaku yang tidak etis.
Setiap perusahaan yang memiliki rencana menjalankan bisnis di negara lain harus memahami perbedaan antara masyarakat dan budaya negara tersebut dengan negara asalnya, beberapa perbedaan tentu saja cukup jelas terlihat. Sebagai contoh, perusahaan harus memperhitungkan faktor bahasa dalam melakukan penyesuaian terhadap pengepakan, tanda dan logo. Jadi, Keberhasilan dalam pasar luar negeri sebagian besar ditentukan oleh cara-cara bisnis tersebut menanggapi hambatan sosial, ekonomi, hukum, dan politik dalam perdagangan internasional.

Akuntabilitas Sosial
Akuntabilitas sosial merupakan proses keterlibatan yang konstruktif antara warga negara dengan pemerintah dalam memeriksa pelaku dan kinerja pejabat publik, politisi dan penyelenggara pemerintah.
Tujuan Akuntanbilitas Sosial, antara lain :
  1. Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat seluruh biaya dan manfaat bagi masyarakat yang ditimbulkan oleh aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan produksi suatu perusahaan
  2. Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya, mencakup financial dan managerial social accountingsocial auditing.
  3. Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat sosial agar dapat menentukan suatu hasil yang lebih relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan sosial suatu perusahaan.
Manajemen Krisis
Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Artinya terjadi gangguan pada proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada, dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai krisis. Kejadian buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil beragam bentuk. Mulai dari bencana alam seperti Tsunami, musibah teknologi (kebakaran, kebocoran zat-zat berbahaya) sampai kepada karyawan yang mogok kerja. Segala kejadian buruk dan krisis, berpotensi menghentikan proses normal bisnis yang telah dan sedang berjalan, membutuhkan penanganan yang segera (immediate) dari pihak manajemen. Penanganan yang segera ini kita kenal sebagai manajemen krisis (crisis management).
Saat ini, manajemen krisis dinobatkan sebagai new corporate discipline. Pendekatan yang dikelola dengan baik sebagai respon terhadap kejadian itu terbukti secara signifikan sangat membantu meyakinkan para pekerja, pelanggan, mitra, investor, dan masyarakat luas akan kemampuan organisasi melewati masa krisis. 

BAB 10 PERKEMBANGAN TERAKHIR DALAM ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Etika dalam dunia bisnis diperlukan untuk menjaga hubungan baik dan fairness dalam dunia bisnis. Etika bisnis mencapai status ilmiah dan akademis dengan identitas sendiri, pertama kali timbul di amerika srikat pada tahun 1970-an. Untuk memahami perkembangan etika bisnis De George membedakannya kepada lima periode, yaitu :
1.      Situasi Dahulu
Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain, menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur. Pada masa ini masalah moral disekitar ekonomi dan bisnis disoroti dari sudut pandang teologi.
2.      Masa Peralihan: Tahun 1960-an
Pada saat ini terjadi perkembangan baru yang dapat disebut sbagai prsiapan langsung bagi timbulnya etika bisnis. Ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan), pada saat ini juga timbul anti konsumerisme.
Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan memasukan mata kuliah baru ke dalam kurikulum dengan nama busines and society and coorporate sosial responsibility, walaupun masih menggunakan pendekatan keilmuan yang beragam minus etika filosofis.
3.      Etika Bisnis Lahir di AS: Tahun 1970-an
Terdapat dua faktor yang mendorong kelahiran etika bisnis pada tahun 1970-an yaitu:
§  Sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika  bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis.
§  Terjadinya krisis moral yang dialami oleh dunia bisnis.
Pada saat ini mereka bekerja sama khususnya dengan ahli ekonomi dan manejemen dalam meneruskan tendensi etika terapan. Norman E. Bowie menyebutkan bahwa kelahiran etika bisnis ini disebabkan adanya kerjasama interdisipliner, yaitu pada konferesi perdana tentang etika bisnis yang diselanggarakan di universitas Kansas oleh philosophi Departemen bersama colledge of business pada bulan November 1974.
4.      Etika Bisnis Meluas ke Eropa: Tahun 1980-an
Di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Hal ini pertama kali ditandai dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Eropa Barat, yang mencantumkan mata kuliah etika bisnis. Pada tahun 1987 didirikan pula European Ethics Network (EBEN), yang digunakan sebagai forum pertemuan antara akademisi dari universitas, sekolah bisnis, para pengusaha dan wakil-wakil dari organisasi nasional dan internasional.
5.      Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: Tahun 1990-an
Etika bisnis telah hadir di Amerika Latin , ASIA, Eropa Timur dan kawasan dunia lainnya. Di Jepang yang aktif melakukan kajian etika bisnis adalah Institute of Moralogy pada universitas Reitaku di Kashiwa-Shi. Di india etika bisnis dipraktekkan oleh Management Center of Human Values yang didirikan oleh dewan direksi dari Indian Institute of Management di Kalkutta tahun 1992. Lalu pada 25-28 Juli 1996, telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) di Tokyo.
Di Indonesia sendiri, pada beberapa perguruan tinggi terutama pada program pascasarjana telah diajarkan mata kuliah etika bisnis. Selain itu bermunculan pula organisasi-organisasi yang melakukan pengkajian khusus tentang etika bisnis misalnya lembaga studi dan pengembangan etika usaha indonesia (LSPEU Indonesia) di jakarta.

Sumber :