Minggu, 26 April 2015

[REVIEW JURNAL] PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI

LATAR BELAKANG


PT. PLN (Persero) Distribusi Bali adalah salah satu unit PLN Jawa, Madura, Bali yang bertanggung jawab terhadap fungsi distribusi listrik. Dalam mata rantai bisnis kelistrikan, posisinya sebagai interface dengan pelanggan.Bagi organisasi yang memberikan pelayanan kepada publik atau masyarakat, tentu saja kinerja karyawan dapat dilihat dari bagaimana organisasi tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti memberikan pelayanan mengenai fasilitas listrik untuk kebutuhan bekerja dan kehidupan sehari. Mewujudkan visi yang diakui sebagai perusahaan kelas dunia, perusahaan perlu meningkatkan kinerjanya yang dipengaruhi langsung oleh hasil kerja karyawannya.
Kurangnya kinerja karyawan juga disebabkan karena masih kurangnya motivasi yang diberikan oleh perusahaan seperti pemberian penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi, dan kurangnya motivasi dari rekan kerja saat melakukan pekerjaan serta kurangnya perhatian atasan kepada bawahannya saat menyelesaikan tugas yang diberikan. Penerapan disiplin kerja yang kurang ditunjukan seperti adanya karyawan yang datang terlambat saat bekerja maupun jam makan siang , meninggalkan pekerjaan tanpa ijin serta kurangnya partisipasi karyawan untuk mengikuti olahraga pagi pada hari jumat.
Komunikasi yang dilakukan oleh segenap lini manajemen perusahaan melalui pertemuan dapat dikatakan berintensitas baik. Namun komunikasi yang dihasilkan dalam pertemuan tidak berjalan dengan efektif yang secara keseluruhan dapat menimbulkan perbedaan pengertian dalam bekerja. Hal inilah yang menuntut setiap karyawan dan pimpinan untuk selalu peka dan saling berkoordinasi agar kelancaran kegiatan perusahaan tetap berlangsung dengan lancar.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disajikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1) Apakah ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari motivasi,
disiplin kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan?
2) Apakah ada pengaruh yang signifikan secara parsial dari motivasi, disiplin
kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan?
3) Variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan?
Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu.
(1) Terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan dari motivasi, disiplin
kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan.
(2) Terdapat pengaruh secara parsial dan signifikan dari motivasi, disiplin kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan.

TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan  untuk meneliti pengaruh motivasi dan disiplin serta lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan baik secara simultan ataupun parsial, dan untuk mengetahui variabel yang berpangaruh lebih besar
terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Bali. Responden penelitian adalah 144 orang karyawan yang diambil dengan metode proportionate stratified random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan ada variabel motivasi, disiplin kerja, dan komunikasi berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan pada. Variabel motivasi menjadi variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karywan karena berdasarkan perhitungan analisis standardized coefficients beta memiliki nilai terbesar.


METODE PENELITIAN


PT. PLN (Persero) Distribusi Bali yang berlokasi di jalan Letda Tantular No.1 Renon, Denpasar Bali. Responden penelitian ini adalah karyawansebanyak 144 orang. Sumber data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil wawancara, observasi secara langsung dan kuesioner yang disebarkan kepada responden dan data sekunder berupa diperoleh berdasarkan dokumen-dokumen yang sudah ada dalam perusahaan, seperti sejarah singkat, jumlah karyawan, gambaran umum perusahaan, dan struktur organisasi. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode proportionate stratified random sampling yang diambil dari masing-masing bidang atau departemen yang ada. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda.

HASIL PEMBAHASAN


Pembahasan dari hasil penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.
Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor angota anggotanya dalam melakukan fungsinya masing-masing. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas kerja dari anggota organisasi adalah kinerja karyawan yang dimiliki. Dalam penelitian ini faktor yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah motivasi. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Narmodo dan Wajdi (2004), Brahmasari dan Suprayetno (2008), Nurcahyo (2011) menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan.
Kedisiplinan kerja yang ditunjukan karyawan juga mempengaruhi kinerjanya (Amran, 2009) . Karena dengan kedisiplinan yang baik dengan cara mengikuti aturan-aturan perusahaan karyawan dapat mengerjakan tugasnya dengan tepat waktu dan tidak mengahambat bidang kerja lain dalam perusahaan. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Susilaningsih (2008), Amran (2009), Zesbendri dan Aryanti (2009) menyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja kerja karyawan adalah komunikasi.
Menurut Ardana dkk (2012:138) semakin lancar dan cepat komunikasi yang dilakukan akan semakin cepat pula dapat terbinanya hubungan kerja yang baik. Adanya kerjasama antar-SDM di lingkungan organisasi yang terjalin dengan baik akan mampu meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan kearah yang baik pula. Hasil penelitian ini didukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arifin (2005), Chairunnisah (2009) dan Kiswanto (2010) menyatakan bahwa komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 


SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh simpulan sebagai berikut.
1) Variabel motivasi, disiplin kerja dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
2) Variabel motivasi, disiplin kerja dan komunikasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
3) Variabel motivasi merupakan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Bali.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyarankan, yaitu.
1) Kerjasama tim dalam menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan hal yang harus diperhatikan pihak manajemen perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawannya.
2) Pihak manajemen agar dapat lebih memperhatikan variabel motivasi kerja dalam hal gaji atau bonus yang diberikan kepada karyawan agar nantinya berdampak pada peningkatan kinerja para karyawan.
3) Disiplin kerja juga harus diperhatikan adalah pengawasan terhadap karyawan dalam pengerjaan tugas yang diberikan sesuai dengan aturan dari atasan Pihak perusahaan hendaknya memperketat pengawasannya terhadap mesin sidik jari absensi dan peningkatan pengawasan dari pimpinan mengenai cara kerja masing-masing karyawan.
4) Perusahaan diharapkan dapat lebih memelihara komunikasi yang efektif antara masing-masing karyawan diseluruh lini manajemen agar hubungan baik terjalin saat menyelesaikan tugas tanpa adanya misscomunication.

Penulis Jurnal :I Gusti Agung Ayu Maya Prabasari dan I Gusti Salit Ketut Netra