Saya akan membahas pengganguran di Indonesia selama tahun 2014
Menurut saya Pemerintah tampaknya gagal mengatasi pengangguran
karena jumlahnya yang meningkat di tahun 2014. Sepanjang
bulan Februari hingga Agustus 2014, jumlah pengangguran di Indonesia bertambah
0,09 juta orang dari 7,15 juta orang meningkat 7,24 juta orang.
Dan menurut Badan Pusat
Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 121,87 juta orang,
yang meningkat dari Agustus tahun 2013 sebesar 120,17 juta orang. Tetapi
peningkatan ini juga terjadi pada tingkat pengangguran terbuka Februari hingga
Agustus 2014 sebesar 5,70% naik 5,94%.
Meski terjadi peningkatan
pengangguran tahun 2014, tetapi pemerintah sepertinya dapat berbangga hati
karena dibanding Agustus tahun 2013, tingkat pengangguran berkurang 0,17% dari
7,41 juta orang menjadi 7,24 juta orang. Ini berarti sebanyak 6,17% orang yang
menganggur turun menjadi 5,94%.
Berkurangnya pengangguran
dibanding tahun 2013 ini dikarenakan jumlah penyerapan tenaga kerja di beberapa
sektor selama setahun terakhir naik. Beberapa sektor itu terjadi pada sektor
konstruksi yang menyerap tenaga kerja sebanyak 930 ribu orang, kemudian sektor
perdagangan sebesar 730 ribu orang dan sektor industri 300 ribu orang.
Dan menurut data BPS,
sektor pertanian dan jasa tidak mengalami kenaikan dalam penyerapan tenaga
kerja. Penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang bekerja pada sektor
pertanian mencapai 38,97 juta orang. Jumlah itu turun dibanding periode yang
sama tahun lalu yang mencapai 39,22 juta orang. Dan ketenagakerjaan disektor
pertanian perlu diwaspadai karena cuaca yang sangat sulit diprediksi.
tidak adanya penyerapan
tenaga kerja di sektor pertanian dikarenakan sektor ini mengalami produktivitas
yang menurun. Hal ini menyebabkan para petani berpindah kerja dari pertanian ke
sector lain. Sedangkan di sektor jasa terkait konsumsi dan daya beli
masyarakat, bila terjadi kenaikan daya beli masyarakat di sektor jasa maka
penyerapan tenaga kerja juga akan naik.
tingkat pengangguran yang berkurang 190.000
orang yang masih sangat kecil ini, dikarenakan peningkatan penyerapan tenaga
kerja lebih banyak di sektor informal dibanding sektor formal, maksud dari sektor
formal dan informal adalah
sektor formal itu adalah usaha yang
memiliki izin dari pemerintah dan membantu menggerakan perekonomian Indonesia sedangkan
sektor informal adalah kebalikannya dari sektor informal contoh dari sektor
informal itu adalah (pedagang kaki lima,pedagang asongan,warung makan dan masih
banyak lagi)
jumlah penduduk usia 15 tahun yang bekerja
dengan status buruh/karyawan Agustus tahun 2014 sebesar 42,38 juta orang.
Dibandingkan pada Agustus tahun 2013 yang sebesar 41,12 juta orang, capaiannya
meningkat 1,26 juta.
Okey setelah melihat
pengangguran di tahun 2013 dan tahun 2014
Pendapat saya agar di
tahun 2015 tingkat pengangguran menjadi berkurang adalah
1. Pemerintah dan Masyarakat
Indonesia banyak menciptakan lapangan kerja untuk orang lain sehingga dapat
mengurangi pengganguran di Indonesia
2. Pendidikan gratis bagi
orang orang yang kurang mampu, hal pertama dalam mencari kerja adalah melihat
jenjang pendidikan, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi juga
jenjang pekerjaan seseorang
3. Pemerintah memperbanyak
tempat tempat pelatihan keterampilan di banyak daerah
Seperti : tempat kursus-kursus
dan BLK (Balai Latihan Kerja)
4. Lalu Pemerintah
mendirikan lembaga bantuan kredit untuk memberikan kredit/pinjaman kepada
masyarakat yang kurang mampu untuk mendirikan usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar